Temuan patahan Yoni dan Struktur Batu Bata Kuno di area pemakaman umum Manyar Kandeg Desa Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri Jawa Timur (hariono/rianto)
KEDIRI,DAMARPANULUHNUSANTARA.COM - Banyak warganet Indonesia khususnya Jawa Timur tahun 2019 ini dibuat heran dan mulai bertanya tanya tentang misteri dibalik munculnya benda benda kuno peninggalan leluhur berusia ratusan hingga ribuan tahun mulai dari peninggalan Kediri, Singosari hingga Majapahit mulai menampakkan diri keatas permukaan.
Seperti yang sudah dirangkum oleh Komunitas Penyelamat dan Pelestari Benda Cagar Budaya Tim Damar Panuluh Nusantara pada temuan terakhirnya di area pemakaman Umum Dusun Manyar Kandeg Desa Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri Jawa Timur , Jum'at (12 Juli 2019).
Tim Damar Panuluh Nusantara kembali melihat sebuah batu bata kuno berserakan diatas permukaan tanah makam umum tersebut.
Menurut Juru Kunci makam saat dijumpai tim mengungkapkan "batu bata kuno tersebut berasal dari kedalaman tanah 1,5 meter saat menggali kubur dan sering didapati ketika ada pemakaman warga. Ia menjumpai batu bata dikedalaman tersebut berlapis atau bersap sap"ucapnya kepada tim.
Penasaran tim kemudian melakukan pelacakan ,dan berhasil menemukan sebuah patahan Yoni berukuran sedang dialiran sungai pematang sawah pintu masuk pemakaman .
Patahan Yoni ditemukan dialiran sungai pematang persawahan pintu masuk pemakaman
Secara beruntun Tim Damar Panuluh Nusantara kembali mengungkap jejak jejak peninggalan leluhur diwilayah bagian timur Kediri yang berbatasan dengan Kabupaten Malang dan Jombang , mulai dari penemuan Arca Ghanesa Di Wilayah Kecamatan Kepung, Candi Puthok Ghong Di Wilayah Kecamatan Badas , Temuan Candi dilahan galian pasir Sungai Konto Kecamatan Kandangan dan terakhir di sebuah pemakaman umum Manyar Kandeg Desa Karang Tengah Kecamatan Kandangan.
Banyak masyarakat Jawa khususnya di Kediri yang bertanya tanya terkait temuan benda cagar budaya yang hampir secara bersamaan bermunculan ke atas permukaan masyarakat ,Ada misteri apa dibalik ini semua ?dan kenapa itu bisa terjadi ?.
Ya tentu saja ,di Jawa Timur tepat nya di Bulan Juni 2019 ini ada temuan berupa Arca Ghanesa di wilayah Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri yang identik dengan simbol Pemerintahan Kediri ,menurut cerita Kediri adalah salah satu kerajaan tua dibumi Nusantara , dan Kediri sudah ada sejak abad 6 Masehi sebagai Ibu Kota Kerajaan Kalingga .
Dengan munculnya Arca Ghanesa ini, bisa saja berpengaruh pada beberapa titik peninggalan purbakala di wilayah Jawa akan bermunculan keatas permukaan , seperti yang sudah terjadi tahun ini di Jawa Timur , mulai dari Kediri ,Mojokerto, Jombang, Malang dan Kediri Lagi.
Berbicara tentang temuan di Kediri Jawa Timur, tim Damar Panuluh Nusantara Rianto, Hariono dan Erwin menyampaikan kepada masyarakat Kediri dan sekitarnya " Bahwa temuan temuan peninggalan purbakala baik itu arca maupun candi yang di temukan di wilayah Kediri itu merupakan bukti bahwa adanya peradaban kuno sebelum kita semua, dan sebelum islam masuk ke bumi Nusantara.
Melihat dari bentuk jejak peninggalannya baik berupa prasasti ,arca maupun bangunannya, leluhur kita ini memiliki kemampuan dan keahlian serta budaya yang sudah cukup sebelum jaman kemajuan milenial saat ini.
Ini membuktikan bahwa leluhur kita semua, sejak lama sudah kaya akan budaya kerukunan dan penuh ke Bhinnekaan.
Dengan munculnya maupun temuan temuan peninggalan bersejarah di Kediri Jawa Timur ini semoga mampu berpengaruh positif menyatukan semua golongan, suku, kaum, kepercayaan maupun lintas agama agar bisa rukun dan saling menghormati satu sama lainnya yang sesuai dalam lambang Negara Indonesia Burung Garuda Pancasila Bhinneka Tunggal Ika berbeda beda tetapi satu jua. Itulah Nusantara sebenarnya.
Dan misteri inilah yang akan terjadi .(DPN)
0 Comments:
Post a Comment