KEDIRI, DAMARPANULUHNUSANTARA. COM - Puluhan siswa siswi RA Kusuma Mulia Sumberjo Desa Tunglur Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa Timur pada minggu pagi (3/3/2019) dari tempatnya ia belajar mendadak menyerbu ke Museum Mini Kampoeng Sentanan yang berisikan benda benda peninggalan bersejarah Mpu Bahula - Diah Ratna Mangali dan Mpu Tantular yang berada di Kampoeng Sentanan Desa Tunglur Kecamatan Badas dengan didampingi oleh Kepala RA dan dua guru lainnya.


Kedatangan puluhan siswa siswi tersebut menyerbu Kampoeng Sentanan bukan untuk merusak melainkan ingin mengetahui keberadaan peninggalan nenek moyang yang usianya ribuan tahun yang diduga milik dari tokoh sentral sejarah nusantara Mpu Bahula, Diah Ratna Mangali dan Mpu Tantular yang beberapa bulan lalu baru ditemukan oleh masyarakat dan tim Damar Panuluh Nusantara.

Kedatangan puluhan siswa siswi RA Kusuma Mulia Sumberjo tersebut langsung disambut oleh juru pelihara yang tergabung dalam Paguyupan Abdi Dalem Sentanan (ADS) lalu diarahkan masuk kedalam Museum.


Dengan didampingi oleh Kepala RA dan dua guru, anak anak terlihat antusias saat mendapatkan penjelasan dari Ibu Kepala dan gurunya tentang benda benda kuno bersejarah tersebut,  lebih dipahamkan bagaimana upaya masyarakat Kampoeng Sentanan Desa Tunglur dalam melestarikan dan mengamankan peninggalan nenek moyang yang ada di Kediri ini khususnya.


Terlihat kepala RA dan Guru menyampaikan kepada anak anak " bahwa ratusan jumlah item benda benda kuno  yang terkumpul di Museum Mini ini merupakan bukti sejarah adanya peradaban atau kehidupan pada masa lampau yang ada di Desa Tunglur, menariknya  banyak siswa siswi saat itu terlihat menanyakan apa ini dan apa itu buguru.

Lalu salah satu tim Damar Panuluh Nusantata yang saat itu berada di Museum Mini Kampoeng Sentanan juga turut membantu menjelaskan kepada anak anak melalui kepala sekolah " Dikatakan tim Damar Panuluh Nusantara bahwa ratusan item artefak benda benda kuno yang terkumpul di Museum Mini Kampoeng Sentanan ini diduga peninggalan Putri Calonarang bersama menantunya yaitu Diah Ratna Mangali dan Mpu Bahula.

Bahkan diceritakan pula disini juga terlahir tokoh pembuat atau pencipta kitab terkenal Nusantara yaitu kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang didalamnya terdapat makna Bhineka Tunggal Ika yang dicengkramkan di Lambang Negara Indonesia Burung Garuda Pancasila ,karena Mpu Tantular merupakan putra dari Diah Ratna Mangali bersama Mpu Bahula. (dpn)

0 Comments:

Post a Comment