KEDIRI,DAMARPANULUHNUSANTARA.COM - Blusukan misteri kali ini dilakukan oleh jajaran Kodim 0809 Kediri yaitu dari Koramil Kandangan .
Selain berdinas di TNI AD sebagai prajurit keamanan negara, Danramil Kandangan, Kapten Chb Mulyono beserta anggota mulai tertarik dengan hal hal peninggalan - peninggalan kuno bersejarah, jarang lo ada komandan yang suka blusukan misteri kecuali Jajaran Kodim di Kediri satu ini.
Blusukannya ini jangan diartikan untuk mencari benda benda pusaka atau pesugihan ya, akan tetapi Danramil satu ini memang bercita - cita untuk mengangkat situs peradaban kuno dari masa lampau agar diketahui oleh generasi saat ini akan pentingnya eling sama warisan nenek moyang.
Beberapa bulan ini khususnya di Kediri Jawa Timur telah ditemukan beberapa peninggalan bersejarah berupa temuan bangunan candi, arca , lingga yoni ,goa terowongan Pawon Sewu dan beberapa titik sumbet mata air .
Kali ini temuan itu bertepatan di wilayah tugasnya yaitu di Desa Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri.
Adanya kabar temuan benda peninggalan bersejarah yang ditemukan di wilayah tugasnya, Kesempatan tersebut digunakan langsung oleh Danramil Kandangan bersama anggota merespos langsung turun tangan untuk melakukan jelajah atau ekpedisi ke lokasi temuan tersebut baik temuan bangunan candi, arca ,sumber mata air maupun goa terowongan dengan didampingi tim expedisi dari Komunitas Penyelamat Benda Cagar Budaya Damar Panuluh Nusantara.
Expedisi penelusuran benda cagar budaya tersebut dimulai dari temuan bangunan candi di Puthok Ghong Ds Krecek Kecamatan Badas beberapa bulan lalu, kemudian struktur bangunan candi di Wangkal Kerep Ds Karangtengah Kecamatan Kandangan ,Struktur batu bata kuno di pemakama umum Ds Karangtengah dan terakhir minggu ini di kawasan lembah Pawon Sewu Ds Karangtengah.
Menurutnya ,dengan adanya bukti nyata berupa candi, struktur batu bata kuno,arca maupun goa terowongan menunjukkan adanya peradaban kuno yang terjadi dimasa lampau ,kita tidak boleh membiarkan begitu saja ataupun merusak .sebagai warga negara yang baik kita diwajibkan untuk merawat dan melestarikannya" ungkap Danramil Kandangan Kapten Chb Mulyono saat di wawancarai tim expedisi Damar Panuluh Nusantara.
Masih menurut Kapten Chb Mulyono " temuan peninggalan peninggalan bernilai sejarah khususnya yang ada di Kediri ini merupakan peninggalan yang tidak dapat dipungkiri ,karena menurut berbagai analisa penelitian ,Kediri merupakan kerajaan maupun peradapan tertua di nusantara yang perlu diketahui generasi sekarang".
Dengan kita ekpedisi , selain hobi, sekaligus dapat membantu dinas terkait dalam penelitian arkeolog , bisa saja ekpedisi kami sebagai bahan rujukan penelitian arkeolog untuk melengkapi sejarah peradaban kuno yang ada di Kediri"terangnya.
Beberapa titik temuan peningalan bersejarah tersebut sudah sepantasnya perlu diperhatikan oleh berbagai pihak ,baik dari instansi pemerintahan maupun masyarakat ,karena lokasi temuan baik candi,arca maupun goa teroeongan dan sumber mata air sangat berdampak pada ekonomi masyarakat jika dijadikan sebagai obyek wisata sejarah maupun wisata relegi .semoga temuan - temuan peninggalan bersejarah ini nantinya bisa didukung oleh dinas terkait dan masyarakat " pungkasya.(DPN)
Dapatkan informasi dan berita menarik, Sejarah, Budaya, Aneka Tips dari kami secara Gratis, aktual dan sesuai fakta hanya di : TRIBUNUS.CO.ID
ReplyDelete