Perjalanan Wareh Mpu Baradah Dari Bali Ke Puncak Lembah Batu Tulis Kediri

August 23, 2019 DPN 0 Comments




KEDIRI,DAMARPANULUHNUSANTARA.COM- Dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 tahun, rombongan para wareh keturunan Mpu Baradah dari Gianyar Bali yang dipimpin Ida Bagus Suamba melakukan perjalanan penelusuruan jejak jejak petilasan leluhur di bumi Kediri Jawa Timur. Rabu (21/8/2019).

Penelusuran jejak jejak peninggalan leluhur ini dilakukan untuk melihat dan memastikan langsung keberadaan maupun bekas petilasan leluhur dari masa lampau yang diyakini masih ada garis keturunan.


Rombongan yang terdiri dari enam orang dipimpin Ida Bagus Suamba didampingi tim Damar Panuluh Nusantara pagi itu langsung menuju beberapa wisata sejarah yang ada di Kabupaten Kediri diantaranya Petilasan Sri Aji Joyoboyo yang berada di Desa Menang Kecamatan Pagu, Pura Prabu Kepakisan yang berada di Desa Pakis Kecamatan Kunjang ,Pura Dalem Calonarang yang berada di Desa Banaran Kecamatan Kandangan ,Museum Kampoeng Sentanan Petilasan dari Mpu Bahula dan Diah Ratna Mangali yang berada di Desa Tunglur Kecamatan Badas, ,Situs Calonarang yang berada di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah dan terakhir ke petilasan pertapaan Mpu Baradah yang berada di Puncak Lembah Batu Tulis Kecamatan Mojo .





Dari semua yang dikunjungi merupakan masih berkaitan dengan leluhurnya ,jadi kedatangan rombongannya dari Bali ke Kediri hanya semata mata untuk melihat langsung jejak jejak petilasan dari leluhurnya" Ujar Ida Bagus Suamba.

Sebagai penghormatan kepada leluhur dan mengenang jasa jasanya ,Ida Bagus Suamba bersama rombongannya juga sempat melakukan upacara bendera merah putih di puncak lembah batu tulis dalam rangka momen peringatan HUT RI ke 74 tahun.

Di puncak lembah batu tulis ia beserta rombongan mengibarkan empat bendera merah putih dan ini kali pertamanya dilakukan seumur hidupnya.



Di lembah batu tulis ini terdapat goresan tulisan tulisan kuno dan prasasti Kebo Iwa  yang  dipercayai sebagai tempat pertapaannya Penasihat Prabu Airlangga yaitu Mpu Baradah.

Mpu Baradah merupakan tokoh sentral dalam sejarah kerajaan Kediri Prabu Airlangga yang tak terpisahkan dengan cerita Calonarang ,Mpu Bahula dan Diah Ratna Mangali .

Sekitar 60 menit perjalanan menuju atas puncak lembah batu tulis tersebut sehingga kalau berkunjung kesana butuh persiapan fisik sehat jasmani dan rohani.(har)

You Might Also Like

0 Comments:

Perjalanan Wareh Mpu Baradah Dari Bali Ke Puncak Lembah Batu Tulis Kediri




KEDIRI,DAMARPANULUHNUSANTARA.COM- Dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 tahun, rombongan para wareh keturunan Mpu Baradah dari Gianyar Bali yang dipimpin Ida Bagus Suamba melakukan perjalanan penelusuruan jejak jejak petilasan leluhur di bumi Kediri Jawa Timur. Rabu (21/8/2019).

Penelusuran jejak jejak peninggalan leluhur ini dilakukan untuk melihat dan memastikan langsung keberadaan maupun bekas petilasan leluhur dari masa lampau yang diyakini masih ada garis keturunan.


Rombongan yang terdiri dari enam orang dipimpin Ida Bagus Suamba didampingi tim Damar Panuluh Nusantara pagi itu langsung menuju beberapa wisata sejarah yang ada di Kabupaten Kediri diantaranya Petilasan Sri Aji Joyoboyo yang berada di Desa Menang Kecamatan Pagu, Pura Prabu Kepakisan yang berada di Desa Pakis Kecamatan Kunjang ,Pura Dalem Calonarang yang berada di Desa Banaran Kecamatan Kandangan ,Museum Kampoeng Sentanan Petilasan dari Mpu Bahula dan Diah Ratna Mangali yang berada di Desa Tunglur Kecamatan Badas, ,Situs Calonarang yang berada di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah dan terakhir ke petilasan pertapaan Mpu Baradah yang berada di Puncak Lembah Batu Tulis Kecamatan Mojo .





Dari semua yang dikunjungi merupakan masih berkaitan dengan leluhurnya ,jadi kedatangan rombongannya dari Bali ke Kediri hanya semata mata untuk melihat langsung jejak jejak petilasan dari leluhurnya" Ujar Ida Bagus Suamba.

Sebagai penghormatan kepada leluhur dan mengenang jasa jasanya ,Ida Bagus Suamba bersama rombongannya juga sempat melakukan upacara bendera merah putih di puncak lembah batu tulis dalam rangka momen peringatan HUT RI ke 74 tahun.

Di puncak lembah batu tulis ia beserta rombongan mengibarkan empat bendera merah putih dan ini kali pertamanya dilakukan seumur hidupnya.



Di lembah batu tulis ini terdapat goresan tulisan tulisan kuno dan prasasti Kebo Iwa  yang  dipercayai sebagai tempat pertapaannya Penasihat Prabu Airlangga yaitu Mpu Baradah.

Mpu Baradah merupakan tokoh sentral dalam sejarah kerajaan Kediri Prabu Airlangga yang tak terpisahkan dengan cerita Calonarang ,Mpu Bahula dan Diah Ratna Mangali .

Sekitar 60 menit perjalanan menuju atas puncak lembah batu tulis tersebut sehingga kalau berkunjung kesana butuh persiapan fisik sehat jasmani dan rohani.(har)