KEDIRI,DAMARPANULUHNUSANTARA.COM  - Tidak jauh dari lokasi Museum Mini Kampoeng Sentanan Desa Tunglur Kecamatan Badas menuju ke arah timur ada sebuah Punden yang diuri uri oleh masyarakat sejak turun temurun sebagai tempat bukti sejarah berdirinya wilayah.

Punden yang dimaksud itu adalah Punden Mbah Srandil yang berada diarea makam TPU Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Saat berkunjung di Punden Mbah Srandil ini, terlihat jelas ada beberapa makam tua ,satu diantaranya diyakini makam nya mbah Srandil.


Mbah Srandil merupakan sosok seorang laki laki  yang diyakini salah satu penghuni yang bertempat tinggal di wilayah itu sebelum berdiri desa bernama Desa Krecek.

Menurut cerita mbah Saringat (90) tahun salah satu juru kunci makam TPU mbah Srandil .konon mbah Srandil ini dulunya berasal dari Jawa Tengah ia datang ke Jawa Timur yang bertempat di desa Krecek ini.


Nama aslinya mbah Srandil adalah mbah Sandiman " ucap mbah Saringat saat diwawancarai tim damar panuluh nusantara dilokasi area makam mbah Srandil. Rabu (8/5/2019).


Nah Mbah Sandiman ini akhirnya mendirikan sebuah tempat tinggal di wilayah Desa Krecek.

Mbah Sandiman ,dari cerita yang ia dapat diyakini saat itu memiliki banyak benda pusaka yang dipajang di kamar atau bahasa jawanya " jimate teng kemrandil" Sehingga orang dahulu menyebut dengan julukan nama Mbah Srandil"ungkapnya.

Lebih lanjutnya "Dimakam TPU mbah Srandil ini konon menurut masyarakat dijaga sosok ghaib Harimau Putih dan Ular. Jadi tidak sembarangan bagi para warga yang datang dengan niat tidak baik diarea ini bisa apes atau dijumpai sosok sosok ghaib tersebut "Kata Mbah Saringat.

Sosok mbah Srandil ini seperti apa belum diketahui pasti sejarahnya,  namun mbah Srandil tersebut diyakini sebagai cikal bakal dari Desa Krecek "pungkasnya.


Adapun makam atau Punden Mbah Srandil itu sendiri  bukan seperti makam pada umumnya  melainkan makam tua yang dikelilingi bebatuan kuno.

Selain itu, di samping makam Mbah Srandil juga terdapat sebuah pohon kamboja yang sudah mati dan pohon pohon besar lainnya juga berdiri tegak diatas makam tersebut yang diperkirakan usianya sudah ratusan tahun.

Saat tim Damar Panuluh Nusantara berkunjung ke Makam Mbah Srandil tersebut, Ia juga menjumpai banyak tumpukan batu bata kuno yang ukurannya kurang lebih antara 40 X 20 cm berjejer mengelilingi makam mbah Srandil. Dan juga ditemukan sebuah batu andesit umpak candi persegi panjang yang berukuran kurang lebih 100 X 40 CM.


Di Punden Mbah Srandil ini menurut juru kunci makam tersebut, sering dikunjungi peziarah dari luar daerah yang mencari berkah di tempat makam Mbah Srandil  tersebut, konon siapapun yang datang dan mendoakan mbah Srandil,maka ia akan mendapatkan keberkahan dan pulang menjadi orang  sukses.

Namun sebaliknya  jika ia hendak berniat jahat mengambil benda benda pusaka ,maka akan dapat ganjaran dan akan dijumpai sosok ghaib penjaga makam Mbah Srandil tersebut. (har/rian)

2 Comments: