Penemuan itu dilakukan oleh arkeolog Swiss selama penggalian di Lembah Para Raja Mesir.

Temuan minggu ini dari sebuah makam yang berisi jenazah setidaknya 50 orang, telah membangkitkan minat yang besar di kalangan arkeologi dan menunjukkan bahwa masih banyak yang tersisa yang belum ditemukan di bawah gurun pasir Mesir.

Jenazah, yang diyakini berasal dari dinasti Firaun ke-18, ditemukan bersama beberapa artifak termasuk peti mati kayu yang pasti awalnya berisi mayat dan masker kematian yang diyakini telah digunakan selama upacara pemakaman.

Beberapa mumi diperkirakan merupakan pangeran dan putri raja namun banyak dari apa yang pernah dikuburkan bersama mereka telah lama hilang. Sebuah studi awal makam dan jenazah menunjukkan bahwa ruangan telah diserbu beberapa kali selama beberapa ribu tahun terakhir.

0 Comments:

Post a Comment