KEDIRI,DAMARAPANULUHNUSANTARA.COM - Makin hari pengunjung yang datang ke Kawasan Wisata Candi Puthok Ghong yang berada diareal lahan persawahan Dusun Bumirejo Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa Timur bertambah jumlahnya dan makin ramai. Minggu (24/11/2019).

Meski belum sempurna dalam penataan baik sarana maupun prasarana dan fasilitas lainnya  untuk mengemas Candi Puthok Ghong sebagai wisata idaman di Kabupaten Kediri ,akan tetapi pengunjung tak henti hentinya setiap hari bertambah jumlahnya baik untuk pengunjung umum maupun pengunjung yang berlatar belakang keyakinan.


Candi Puthok Ghong merupakan candi temuan baru yang ditemukan sejak 6 bulan yang lalu tepatnya di bulan Juni 2019 oleh tim Damar Panuluh Nusantara (Komunitas Penyelamat dan Pelestari Benda Cagar Budaya.

Candi yang dahulunya dikenal sebagai tempat angker nan penuh mitos yaitu berupa gundukan tanah diareal persawahan itu mengeluarkan suara suara aneh pada malam malam tertentu menyerupai suara alat musik ghong dan gamelan serta dipenuhi ular ular yang sangat liar,dan kini berubah menjadi wisata idaman jujugan bagi pengunjung hingga tembus lintas daerah.


Beberapa sarana maupun prasarana yang sudah disiapkan oleh tim Damar Panuluh Nusantara bersama komunitas peduli lingkungan alam, perangkat Dusun Bumirejo ,Warga, Pemuda dan juga pemilik lahan diantaranya berupa akses jembatan bambu ,tempat teduh menyerupai gasebo pun sudah jadi.

Selain itu fasilitas lainnya berupa taman bunga ,sendang patirtan ,pemandian anak anak yang dibuat dari bendungan Sungai Pugeran, penerangan areal kawasan candi serta kolam ikan pun sudah hampir rampung dan bisa dinikmati akan keindahannya kawasan wisata ini.

Dan pada pagi hari ini hingga menjelang malam, tim Damar Panuluh Nusantara bersama warga dan Kasun Dusun Bumirejo ,Kokam Muhammadiyah,Komunitas Spiritual jatim, Komunitas Peduli Cagar Budaya menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) kerja bakti bersih bersih yang dilaksanakan di areal kawasan wisata Candi Puthok Ghong.


Kerja bakti ini dilakukan bersama sama dengan misi pelestarian warisan peninggalan nenek moyang di Candi Puthok Ghong agar bisa digunakan sebagai renungan bagi semua pengunjung akan indahnya nilai sebuah karya seni milik nenek moyang pada masa lampau.

Sebagian warga  berbaur dengan komunitas lainnya, ada yang bersih bersih rumput, bersih bersih sungai pugeran ,dan ada juga yang bergotong royong mengangkat material bangunan untuk membuat kamar mandi dan toilet.


Sebagian ada yang menambah menanam bunga agar  kawasan wisata candi puthok ghong terlihat indah pada waktunya.

Selain pekerja bakti, pada hari minggu pagi ini pengunjung juga berdatangan  bertambah ramai dan rata rata pengunjung tidak menyia nyiakan tempat ini untuk diabadikan sebagai kenang kenangan .(har)

0 Comments:

Post a Comment