Gudang Garam Bersama Bank Mandiri Bersepeda Sambil Menebar Benih Ikan

October 26, 2019 DPN 0 Comments



KEDIRI,DAMARPANULUHNUSANTARA.COM - Gudang Garam Cycling Club (GGCC) atau komunitas pecinta sepeda di PT Gudang Garam, Tbk., mengajak Bank Mandiri untuk turut dalam acara bersepeda bersama pada Sabtu, 26 Oktober 2019.

Kegiatan itu diselenggarakan sebagai  salah satu sarana mempererat hubungan baik dan kerja sama antar dua perusahaan.
“Bersepeda dipilih, karena aktivitas itu bukan hanya sekadar berolahraga. Gowes merupakan kegiatan yang dapat melepas penat dan juga menyenangkan,” kata Iwhan Tri Cahyono, Kabid Humas PT Gudang Garam, Tbk.


Start dilakukan pada pukul 06.00 WIB di kantor Unit 1 Baru PT Gudang Garam, Tbk. Hadir dan ikut serta dalam kegiatan ini Direksi PT. GUDANG GARAM Tbk., Bpk. Susanto Widiatmoko dan Kepala Bank Mandiri Kediri Bpk. Joshua Rudi.
Sekitar 150 peserta gowes gabungan dari karyawan PT Gudang Garam, Tbk. dan Bank Mandiri ini menempuh perjalanan sekitar 20 KM, dengan melintasi sejumlah jalan protokol di Kota Kediri. Tujuan utamanya, menuju kawasan Sumber Banteng di Desa Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.


Sumber Banteng menjadi lokasi yang disasar, karena kondisi alam sekitar yang masih terjaga. Kondisi tersebut muncul berkat andil komunitas warga peduli lingkungan di kelurahan setempat. Dengan pengemasan seperti kebersihan dan keamanan, Sumber Banteng menjadi lokasi wisata alternatif yang dekat serta murah meriah. Sehingga, bisa menarik banyak pengunjung agar perekonomian masyarakat setempat ikut tergerak.

Sembari istirahat di Sumber Banteng, para peserta gowes turut dalam kegiatan CSR Gudang Garam. Aksi sosial itu dilakukan dengan menebar benih ikan komet sebanyak + 1.750 ekor oleh pimpinan dan perwakilan karyawan PT Gudang Garam Tbk dan Bank Mandiri yang ikut Gowes.


“Benih ikan yang kami tebar semoga bermanfaat untuk menjaga kelestarian Sumber Banteng dan semakin menarik banyak pengunjung untuk datang ke sini,” ujar Iwhan.

Selepas dari Sumber Banteng, peserta menyelesaikan gowesnya hingga garis finish yang terletak di Pendopo Joglo Surya Rengga Wacana Unit VI PT Gudang Garam Tbk.
Ini merupakan kegiatan GGCC yang ke 14. Setiap dua minggu sekali mereka rutin menyasar lokasi-lokasi yang masih alami dengan bersepeda.
“Semoga dengan bersepeda, para karyawan kembali fresh, sehingga bisa mendongkrak semangat dan produktifitas kerja,” tambah Iwhan. (har/Rianto)

0 Comments:

Puthok Ghong Kediri Sebuah Gundukan Tanah Yang Mengeluarkan Suara Aneh Pada Masa Lampau Hingga Kini

October 14, 2019 DPN 0 Comments



KEDIRI,DAMARPANULUHNUSANTARA.COM - Sebuah gundukan tanah menyerupai gunung gunungan yang berada di persawahan Dusun Bumirejo Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri disebut oleh masyarakat sejak lama sebagai Puthok Ghong .

Disebut Puthok Ghong karena tempat ini sangat angker, banyak ular ular misterius ,penuh keganjilan dan mengeluarkan suara irama dengungan aneh layaknya suara gamelan gong pada malam jum'at.

Selain itu, ditempat tersebut juga terdapat sebuah cerita misteri yang diakui oleh masyarakat turun temurun , hampir semua orang yang tinggal disekitar Puthok Ghong  menjadi saksi sejarah.


Dari cerita masyarakat, Puthok Ghong adalah tempat yang sangat wingit nan angker , keberadaanya berada ditengah tengah lahan persawahaan yang kini dimiliki oleh Dwi Peni Muafatin warga Dusun Mulyorejo Desa Krecek.

Karena keberadaannya ditengah tengah lahan pertanian, meski demikian itu pemilik lahan tidak berani merusak gundukan tanah (puthok ghong ) tersebut.

Bapak Yatiman adalah orang tua dari Dwi Peni Muafatin yang menggarap lahan Puthok Ghong sebagai bercocok tanam padi ,Dulu ia pernah mengalami keganjilan hal aneh ditempat tersebut hingga ia ceroboh membongkar gundukan tersebut untuk memperluas lahan cocok tanam  akibatnya ia mengalami sakit gatal tahunan.


Tidak hanya itu, masyarakat petani yang melintas dikawasan Puthok Ghong tersebut sering dijumpai hal aneh mengerikan baik yang nampak maupun yang tak nampak. seperti ular dengan bermacam macam jenis dan ukuran ,mulai ukuran kecil hingga ukuran besar bahkan ada yang sering menjumpai sosok perempuan maupun laki laki mengenakan pakaian kuno.

Dulu ditempat ini menjadi jujugan orang yang mencari keberuntungan mengadu nasib. diantaranya mencari togel, tirakatan ,mencari benda pusaka hingga mencari harta karun, karena ditempat ini menurut para saksi terdapat banyak benda perhiasan jaman lampau dan uang kuno.

Disebut juga Puthok Ghong dikarenakan setiap malam jum'at atau malam malam tertentu ada dengungan maupun suara irama gamelan dan gong alat musik jawa yang radiusnya bisa menembus permukiman masyarakat.

Keberadaan Puthok Ghong ini berjarak kurang lebih 1 hingga 2 KM dari permukiman masyarakat dan berdampingan dengan Sungai Puger yang berada 10 meter kearah selatan dari Puthok Ghong.

Cerita Misteri Puthok Ghong menggugah salah satu komunitas di Kediri Jawa Timur yang namanya tak asing di dengar yaitu tim Damar Panuluh Nusantara yang beranggotakan tiga orang.

Sekitar bulan Juni 2019 lalu, tim ini melakukan pengungkapan dikawasan Puthok Ghong tersebut dengan ijin pemilik lahan dan masyarakat sekitar.


Melalui petunjuk niskala (leluhur)  tim melakukan pelacakan dan pendeteksian  ritual ghaib dengan izin kepada para leluhur yang ada di tempat itu.

Tidak berselang lama kemudian, tim mendapati sebuah petunjuk adanya sesuatu yang ganjil dan aneh pada gundukan tanah tersebut.

Tim kemudian naik keatas gundukan tanah sesuai petunjuk niskala dan mendapati sebuah bata kuno berukuran besar kondisinya berantakan penuh dengan sampah sampah dedaunan kering dan rumput liar.

Semakin penasaran ,tim mencoba untuk melacak di sekitar bata kuno tersebut dan kemudian mendapati sebuah batu persegi lonjong  mengerucut hampir menyerupai alat musik gamelan jawa namun kondisinya roboh.

Tidak jauh dari batu lonjong tersebut tim lagi lagi mendapati sebuah susunan  struktur bata kuno menyerupai dari bagian sudut bangunan candi.

Terungkap sudah kenapa Puthok Ghong sebuah gundukan tanah yang ada dipersawahan tersebut sangat wingit dan angker karena ada sesuatu didalamnya.

Rupanya dibalik cerita Puthok Ghong yang berupa gundukan tanah terdapat sebuah struktur batu bata kuno bangunan candi usai diungkap oleh tim Damar Panuluh Nusantara,hal ini juga perbah dikatakan oleh Dinas Pariwisata bagian kepurbakalaan dan tim BPCB Trowulan Jawa Timur saat melakukan peninjauan.

Susunan struktur batu bata kuno yang sebagian masih terbentuk bangunan candi ini merupakan Situs Purbakala peradaban kuno  dan merupakan satu satunya temuan candi di Jawa Timur yang ditemukan diatas permukaan tanah.

Setelah dilakukan penelitian, rencananya akan dilakukan penggalian oleh tim bpcb dan arkeolog .

Sambil menunggu jadwal eskavasi penggalian temuan bangunan candi Puthok Ghong, tim Damar Panuluh Nusantara bersama pemilik lahan, komunitas ,dan beberapa orang yang peduli , membuat akses jalan bagi para pengunjung agar bisa masuk untuk melihat Situs Purbakala tersebut. Tidak cukup itu saja, tim juga berupaya menjadikan tempat tersebut sebagai salah satu bagian Destinasi Wisata Religi dan wisata budaya .(har)

0 Comments:

Sesalkan Penyerangan Wiranto, Gubernur Khofifah Minta Tak Ada Lagi Kekerasan dan Usut Tuntas Motifnya

October 10, 2019 DPN 0 Comments



MADIUN, DAMARPANULUHNUSANTARA.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut memberi tanggapan atas kejadian yang menimpa Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto di Pandeglang, Banten. Menurutnya, seharusnya aksi tersebut tidak terjadi jika seluruh anak bangsa mengedepankan sikap tabayyun atas seluruh persoalan dan saling menghormati antara satu dan lainnya.
Jum'at (11/10/2019).


"Sangat disayangkan apapun alasannya aksi kekerasan seperti itu seharusnya tidak terjadi dan tidak boleh ditolerir. Bukan karena pak Wiranto pejabat, tapi sebagai sesama warga bangsa yang punya kedudukan yang sama di mata hukum," ungkap Khofifah saat gelaran Tahlilan Kubro di Madiun, Kamis Malam (10/10/2019).


Seperti diketahui, Menkopolhukam Wiranto diserang  orang tak dikenal usai menghadiri peresmian Gedung Kuliah di Universitas Mathla'ul Anwar di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Atas peristiwa ini, Wiranto mengalami dua luka tusuk pada bagian perut. Saat ini, Wiranto mendapat penanganan di  RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Khofifah mengatakan, kejadian tersebut bisa saja terulang di tempat lain, tidak hanya di Banten. Oleh karena itu, ia berharap Polri bisa mengusut tuntas dalang dibalik aksi penyerangan  tersebut beserta motif yang melatarbelakanginya. Khofifah sendiri berencana menjenguk Menkopolhukam Wiranto di Jakarta apabila kondisinya telah memungkinkan.

"InsyaAllah jika kondisi Pak Wiranto sudah makin membaik dan memungkinkan untuk dijenguk kami ingin sowan ," imbuhnya. (har/dpn)

Sumber Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

0 Comments:

Puthok Ghong ! Dari Sebuah Cerita Di Kemas Menjadi Wisata Budaya

October 10, 2019 DPN 2 Comments



KEDIRI,DAMARPANULUHNUSANTARA.COM - Berbagai upaya untuk menjadikan Situs Purbakala Puthok Ghong Kediri Jawa Timur sebagai salah satu " icon wisata budaya "terus dilakukan oleh komunitas penyelamat dan pelestari benda cagar budaya tim Damar Panuluh Nusantara bersama  kawan kawan.


Setelah ditemukannya sebuah situs purbakala berupa struktur bangunan candi pada masa lampau di Puthok Ghong yang berada di persawahan milik warga Dusun Bumirejo Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa Timur pada bulan Juni lalu, kini target yang dilakukan oleh komunitas Damar Panuluh Nusantara dan kawan kawan berikutnya adalah menjadikan tempat tersebut sebagai wisata budaya.


Salah satunya adalah Pr pembuatan akses masuk menuju ke situs purbakala Puthok Ghong yang mana keberadaanya situs terhalang oleh Sungai Puger yang sangat curam sekali ,sehingga perlu adanya sarana akses berupa jembatan yang kini sudah selesai dibuat dan terbuat dari bambu  di ketinggian kurang lebih 5 meter dari dasar sungai puger.

Tidak cukup disitu saja, untuk menarik daya tarik pengunjung , diluar kawasan situs purbaka Puthok Ghong juga dikemas dengan taman bunga, dan saat ini masih dalam tahap penanaman ,dalam dua bulan kedepan diperkirakan tanaman tersebut sudah berbunga, serta membuat gubug gaseboan dari bahan bambu yang saat ini juga sedang digarap.

Selain itu, sebuah kolam mini untuk ikan hias berukuran 3 x3 meter juga dibuat  didepan gubuk  gaseboan tersebut untuk memperindah kawasan wisata budaya Puthok Ghong  benar benar terlihat asri nan sejuk  sehingga pengunjung bisa merasa nyaman dan betah.


Hariono salah satu dari komunitas Damar Panuluh Nusantara  mengatakan" bahwa kegiatan seperti ini yang dilakukan semata mata untuk pelestarian situs purbakala ,dan ini dilakukannya bersama kawan kawan berdasarkan panggilan hati misi sosial untuk merawat dan menguri uri peninggalan leluhur, dan tidak sedikitpun menggunakan anggaran pemerintah maupun dari pihak manapun, ia bersama kawan kawan mengandalkan tenaga dan beberapa bahan yang ada seperti bambu ,meski butuh bahan material seperti paku dan lain lainnya lumprah saja kami menggunakan kantong pribadi" Tutur Hariono.



Sementara Rianto juga dari Damar Panuluh Nusantara mengatakan " Inovatif menjadikan situs purbakala Puthok Ghong sebagai icon wisata budaya dilakukan dengan tekad ,itikad dan niat pantang menyerah ,meskipun fakta dilapangan inovatif tersebut sangat minim suport,bahkan lebih mengandalkan bank kantong alias swadaya pribadi.

Kami sangat senang sekali dan ada sebuah kebanggaan tersendiri dalam hati ketika kami menjalankan kegiatan sosial seperti ini"tuturnya.
(har)

2 Comments:

Cuma Hitungan Menit, Penderita Penyakit Strok Bisa Sembuh Berawal Dari Serbuk Ini

October 08, 2019 DPN 0 Comments



KEDIRI,DAMARPANULUHNUSANTARA.COM - Jangan putus asa maupun pasrah begitu saja jika kita saat ini sedang diuji dengan ujian berbagai masalah penyakit yang diberikan kepada kita ,khususnya bagi penderita penyakit strok yang rentan dialami oleh banyak orang.

Setiap ujian maupun cobaan dalam hidup ini pasti akan berakhir ,pasti akan menemukan solusi dan indah pada waktunya jika mau berusaha untuk terus berjuang melawan keputus asaan itu.

Berbicara tentang penyakit ?

Nah bagi yang sedang mengidap maupun menderita penyakit strok  ,jangan biarkan penyakit tersebut membuat anda tidak bisa beraktifitas dengan bebas,tidak bisa merasakan hidup dengan nikmat, tidak bisa jalan kemana mana karena menderita  penyakit strok tersebut ,jangan biarkan penyakit itu menyebar keseluruh anggota badan kita.

Untuk mengantisipasi penyakit tersebut ,bahkan solusi bagi penyakit tersebut jangan khawatir lagi , dipastikan dengan minuman serbuk ini kita akan mengawali  kesembuhan  dan bisa dibuktikan langsung setelah meminum serbuk ini.


Serbuk minuman yang dimaksud adalah prodak obat minuman herbal " Moringa JSS" yang sudah diakui oleh Dunia ,dengan meminum serbuk minuman herbal "Moringa JSS" tidak butuh waktu lama, dengan hitungan 5 menit saja dapat dirasakan perubahan ,awalnya yang tidak bisa bergerak sama sekali,tidak bisa jalan sama sekali setelah mengkonsumsi "Moringa JSS" langsung ada perubahan bisa jalan dan bergerak seketika.

Mumpung ada solusi kesembuhan bagi penyakit setrok khususnya ,jangan sia siakan sisa usiamu dihabiskan untuk merasakan penderitaan tesebut .


Banyak masyarakat saat ini beralih mulai mengkonsumsi serbuk minuman herbal "Moringa JSS " karena terbukti khasiatnya juga merupakan salah satu solusi sembuh secara alami dengan meminun serbuk herbal "Moringa JSS" tersebut.


Apa Itu Moringa ?
Moringa adalah salah satu tanaman penting yang berasal dari India ,dan bagian semua pohon ini bisa dimakan
mulai dari batang ,bunga,daun ,biji,buah ,dan getahnya.

Kelor atau Merunggai (Moringa Oleifera)  adalah sejenis tumbuhan yang memiliki ketinggian batang 7 sampai 11 meter ,daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai dapat dibuat sayur dan obat.

Selain mengatasi penyakit strok "Moringa JSS " juga memiliki  manfaat lain diantaranya :
- Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
- Menyegarkan mata dan otak
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Meningkatkan struktur sel tubuh
- Meningkatkan serum kolesterol alamiah
- Mengurangi kerutan dan garis garis pada kulit
- Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
- Memperindah kulit meningkatkan energi
- Memudahkan pencernaan antioksidan
- Memelihara sistem imunitas tubuh
- Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan bersifat anti peradangan
- Memberi perasaan sehat menyeluruh
- Mendukung kadar gula normal tubuh

Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi nyang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.

Untuk Terapys maupun pemesanan serbuk minuman herbal bisa langsung menghubungi "Bang Jeki JSS "di nomor telepon 0857 35441112 /0813719397 atau di nomor admin Damarpanuluhnusantara.com 081216919894.
(har)

0 Comments:

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak Berbagi Resep Kepada 105 Perwakilan Kabupaten Dan Kota Untuk Menurunkan Stunting

October 02, 2019 DPN 0 Comments



JAKARTA, DAMARPANULUHNUSANTARA.COM - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berbagi resep kepada perwakilan 105 Kabupaten/Kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting) tahun 2019 bagaimana cara Jawa Timur menurunkan angka prevalensi stunting. Menurut Emil, salah satu cara menurunkan angka stunting yakni dengan memaksimalkan penggunaan dana desa.

"Pemerintah desa harus mau mengalokasikan dana desa untuk pencegahan stunting di daerahnya. Komitmen di level desa ini sangat penting karena disitulah basis terbesar masyarakat," ungkap Emil dalam acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Stunting Tahun 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Emil mengatakan, sumber dana dalam penanggulangan dan pencegahan stunting dapat diperoleh Pemerintah Desa dari mana saja, termasuk dengan pemanfaatan Dana Desa maupun program CSR dengan perusahaan. Melalui dana tersebut, desa dapat berinovasi melakukan berbagai program percepatan pencegahan stunting di wilayahnya masing-masing.

"Mulai dari pemberian makanan tambahan, tablet tambah darah, pemeriksaan ibu hamil, membangun sanitasi yang bersih dan sehat, peningkatan mutu paud, dan lain sebagainya," tuturnya.

Jatim sendiri, kata Emil, tengah mendorong seluruh kepala desa di Jatim untuk memanfaatkan secara maksimal penggunaan dana desa tersebut untuk percepatan pencegahan stunting. Mengingat angka prevalensi stunting di Jawa Timur terbilang masih cukup besar. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018, prevalensi stunting balita umur 0 sampai 59 bulan di Jatim mencapai 32,81 persen. Angka ini lebih tinggi dari prevalensi stunting nasional yakni sebesar 30,8 persen.

Menurut Emil, pekerjaan rumah ini berkejaran dengan waktu untuk segera diselesaikan. Terlebih stunting adalah kondisi yang terbilang sulit diperbaiki jika anak sudah melewati usia dua tahun. Sehingga butuh komitmen seluruh pihak terkait untuk serius dalam menangani persoalan ini.

"Saya yakin komitmen pemerintah daerah terkait penggunaan APBD dan Dana Desa yang difokuskan untuk pencegahan stunting akan mampu secara signifikan menurunkan angka stunting," imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden, Bambang Widianto mengatakan persoalan stunting harus dikeroyok bersama-sama. Menurutnya, program percepatan pencegahan stunting dapat diwujudkan apabila pemerintah pusat dan daerah fokus menangani masalah ini secara bersama-sama.

"Kita optimis ini bisa dilakukan melalui percepatan pencegahan stunting dengan yang terkoordinir dan konvergen, yaitu sinergi lintas sektor dengan bersama-sama menyasar kelompok prioritas yang tinggal di desa dan perkotaan," tuturnya.

Bambang menjelaskan bahwa pada tahun 2019 pemerintah menetapkan 160 kabupaten prioritas penanganan stunting, bertambah dari tahun 2018 lalu yang hanya 100 kabupaten yang tersebar lokasinya di 34 propinsi. Agar lebih tepat sasaran, masing-masing kabupaten/kota prioritas diminta untuk menetapkan desa prioritas penanganan stunting. (DPN)


Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Timur

0 Comments: